Lifestyle (Terakhir disunting, 2016) - Sebelumnya penulis mau memperkenalkan diri dulu biar akrab atau gimanalah, ada sebuah pepatah “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” benar gitu yaa.. hahaa.. iya jelaslah.
Oke, nama penulis Mahisa Taruna bisa di panggil Taruna atau apa aja yang penting enak di dengar sih, dilahirkan 20 tahun silam oleh seorang ibu (jelas ibu yang ngelahirin) bertempat disebuah klinik bersalin secara normal, saat ini penulis sedang melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi setelah melewati masa masa curam, mendaki, datar atau apalah di bangku bangku sekolah dasar hingga menjadi seorang lulusan sebuah sekolah kejuruan di Kabupaten Solok Sumatera Barat. Penulis berasal dan asli Minangkabau loh guys.. Iya, penulis berasal dari Kab. Solok dibesarkan di Kota Padang. Sempat juga pergi merantau ke tanah Jawa, namun takdir berkata lain penulis kembali lagi ke Kota Padang untuk mengenyam kembali pendidikan di perguruan tinggi. Iya.. iya guys, sekian sedikit perkenalannya lansung ya guys ke topik artikel ini, by the way.. betewe.. penulis anak tungal lo guys, banyak hal yang mau penulis bagi.
Menjadi anak tunggal terkadang memang
menyenangkan, tapi ada kalanya juga merasa kesepian sedih walau ga terus
menerus . Apalagi kalau di rumah ya memang namanya juga tunggal jelas sendiri,
eh.. (bukan sendiri karna jomblo juga) penulis ga jomblo loh “Hehehe” sedikit
curhat. Banyak yang beranggapan anak tunggal itu manja, apapun yang dia mau
pasti di ikutin sama orang tuanya! . Tidak guys, anak tunggal ga semua nya
seperti itu. Pengalaman saya sendiri nih guys, ada masanya dan
kalanya(cieee..)penulis mendapat apa yang diinginkan, tapi ga selalu. Ada pula
yang beranggapan seorang anak tunggal itu egois, mau menang sendiri, tidak
peduli dengan orang lain, atau apalah, akan tetapi tidak semua yang mempunyai
sifat seperti itu guys.
Hal lain yang dapat dipelajari dari
seorang anak tunggal yaitu, mereka dapat bertahan hidup sendiri guys, contohnya
disaat waktu dia tidak memiliki teman seorangpun kecendrungan mereka lebih asik
dengan dirinya sendiri dalam artian bukan kuper atau apalah, dan hal baik dari
seorang tunggal dia lebih bisa mengurus dirinya sendiri, dalam artian disini
dia lebih mandiri. Itupun tergantung bagaimana didikan dari orang tua.
Rata rata guys anak tunggal lebih bisa
memahami bagaimana isi hatinya sendiri dan lebih tau dengan keadaan serta apa
yang membuat dia senang. Kebanyakan anak tunggal juga memiliki tingkat
kreatifitas yang tinggi dan tak jarang sangat peka terhadap lingkungan
sekitarnya, penulis sendiri memang terkadang lebih suka menyendiri dan ingin
menceritakan apa yang penulis rasa bersama angin saja sih(cieee...) bukan
begitu maksudnya lebih kepada menyendiri untuk memikirkan dan merenung langkah
apa yang seharusnya di ambil guys. Tapi dia tidak akan terus menerus untuk menyendiri dan anak tunggal yang sudah memiliki pasangan dia akan justru lebih dekat dengan pasangannya, keluarga pasangan dan terkadang dia lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan karena sebagian besar anak tunggal memiliki sifat pengertian, perhatian yang besar dan bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan lo guys.
Dalam beberapa hal anak tunggal lebih diandalkan karena dia memiliki sifat pengertian tadi, seperti dia lebih mengerasa dan berhati lembut guys. Anak tunggal meski dia terkadang memiliki ego yang tinggi, ingin selalu diutamakan(ga semua) namun dia akan tetap bisa merasakan apa yang terjadi dengan keadaan walaupun dia lebih banyak diam dan keras kepala setelah itu dia mulai berfikir "mengapa ya saya begini" "mengapa saya harus seperti itu" karena disebabkan sifat perasa itu tadi. Adapun hal lain dari anak tunggal yaitu dia lebih memiliki sifat perhatian, baik itu kepada keluarganya, pasangan, teman dan orang-orang sekitarnya. Hal lain yang patut dicontoh yaitu anak tunggal selalu berusaha untuk bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan maka tak jarang guys, anak tunggal dapat diandalkan dalam berbagai hal yang menyangkut pekerjaan.
Disisi lain rata-rata anak tunggal memiliki jiwa petualang, suka dengan hal baru yang membuat dia penasaran yang mencari apa yang dia inginkan, hal ini disebabkan karena rasa penasaran yang tinggi dan keinginan yang kuat untuk menemukan hal baru guys. Penulis pribadi sih guys, memang lebih suka dengan petualangan membaur dengan alam dan rasanya itu tenang guys karena disuatu sisi penulis dapat merasakan kedamaian menghilangkan kejenuhan. Penulis juga penasaran dengan hal hal baru, dan lebih suka untuk mencari tantangan juga guys hahaha. Tantangan yang dimaksud disini yaitu lebih kepada hal hal yang menarik, misalnya saat berpetualang, penulis lebih cendrung suka ketempat tempat yang baru dan berbau nature, sehingga adapun tantangannya harus bisa menaklukkan apapun yang merintang selama dalam perjalanan. Sebut saja mendaki gunung, tantangan yang harus dilewati seperti berjalan di tanah yang terjal, apalagi kalau hujan pas licin dong. Bukan cuma itu, hal utama disitu tantangan nya adalah melawan rasa letih dan putus asa agar bisa mencapai puncak.
Jadi intinya guys anak tunggal itu bukanlah seseorang yang lemah, selalu egois, mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan apapun tidak guys, anak tunggal juga sama seperti anak anak lainnya yang mempunyai adik maupun kakak.
Guys, sekian dulu artikel ini ya, Baca terus ya post penulis yang berikutnya. Oh iya guys, bagi yang mau mencari produk untuk perlengkapan kecantikan, fashion, gaya hidup, kamera dll. Silahkan Kunjungi https://www.blibli.com/?a_blibid=57bc1b0a8ef52
Oke Guys Thank You
Advertisement
